Sabtu, 22 November 2008

tribute to veronica guerin^^


Veronica Guerin, seorang jurnalis, berusaha keras membongkar jaringan pengedar obat bius ini. Dengan metode jurnalisme investigatif, reporter Harian Dublin Sunday ini mencoba menelusuri lapangan, mencari data-data, dan menemukan beragam konspirasi. Semua temuannya ia tuangkan dalam artikel yang diterbitkan Harian tersebut. Tentu saja, pemberitaan ini membuat beberapa orang merasa tidak nyaman dan posisinya terusik. Kontan, Guerin pun sering mendapatkan ancaman dan teror. Tak hanya untuk dirinya, tapi juga keluarganya. Akhirnya, perempuan kelahiran Dublin 1959 itu ditembak mati saat mengendarai mobil di jalan raya Kota Dublin pada 26 Juni 1996. Kisah heroik sekaligus tragis ini menginspirasi Joel Schumacher memvisualisasinya dalam bentuk film pada 2003 berjudul “Veronica Guerin.” Sosok Veronica Guerin diperankan oleh Cate Blanchett. Film ini lebih bercerita mengenai lika-liku seorang jurnalis di desk kriminal daripada aksi laga layaknya sebagian besar film produksi Holywood. Lika-liku pengungkapan kebenaran yang sengaja ditutup-tutupi oleh sebagian orang di depan publik. Dramatis ketika sang pengungkap kebenaran itu harus meregang nyawa karena tulisan-tulisan kritisnya di surat kabar. Blanchett menampilkan sosok Guerin yang energik. Dengan gaya tomboinya, Guerin tak kenal lelah melakukan penelitian di lapangan. Ia menemukan peta peredaran obat bius yang waktu itu lepas dari tinjauan hukum Republik Irlandia. Perjuangannya mengungkap kejahatan besar ini tak lain karena ia peduli pada para korban yang kebanyakan adalah remaja usia belasan. Keberaniannya membuat perempuan beranak satu ini disegani. Di kalangan media pun, istri Graham Turley dan ibu dari anak lelaki bernama Cathal ini disenangi oleh koleganya, para jurnalis. Tentu saja, sepak terjang dan tulisan-tulisannya di harian kota, membuatnya diperhitungkan oleh para mafia obat bius. Di tilik dari sejarah hidupnya, Guerin memang sosok yang unik. Guerin belajar akuntansi dan riset politik. Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan PR (Public Relation) sebelum ia pindah sebagai jurnalis di The Sunday Business Post dan Sunday Tribune. Pada tahun 1994, Guerin mulai menulis berita kriminal untuk harian Irlandia Sunday Independent. Saat meliput peredaran obat bius, ia menerima banyak sekali ancaman dan teror. Pada 30 Januari 1995, Guerin ditembak oleh orang tak dikenal yang merangsek masuk ke dalam rumahnya. Ia ditembak di bagian kaki. Namun, insiden ini dinilai oleh beberapa orang sebagai tipuan Guerin untuk semakin meningkatkan popularitasnya. Tak dirundung lelah, Guerin tetap bersemangat untuk melanjutkan investigasinya. Independent Newspapers mencoba memberi dia sistem pengaman diri. Walaupun di tengah perjuangannya beliau harus mati akibat pembunuhan, hal itu tidak membuat pengorbanan dan derita yang selama itu beliau alami menjadi sia – sia, namun segala pengorbanan dan semangat beliau membangkitkan amarah masykarat untuk bersatu guna membantu mewujudkan hasil dari pengorbanan seorang Veronica Guerin. Dan pada akhirnya kematian wartawan wanita tersebut membuahkan hasil yang sangat baik bagi kehidupan masyarakat Irlandia, seperti yang di harapkan beliau.Bagi saya, beliau merupakan sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan panutan bagi wartawan lainnya di dunia. Seberat apapun pekerjaan harus tetap di jalani dengan penuh semangat kebenaran, dan menjadikan hal itu sebagai sebuah kehormatan bagi dirinya dan pekerjaannya. saluut buat veronica guerin......^^

Tidak ada komentar: